Gerebek judi, kapolsek tewas dihakimi massa

Kapolsek Dolok Pardamean Polres Simalungun, Ajun Komisaris Polisi (AKP) A Siahaan, tewas saat menggerebek kawasan perjudian di Desa Dolok Saribu, Kecamatan Dolok Pardamen, Simalungun, Sumut Rabu (27/3) malam sekitar pukul 22.30 WIB. Dia diamuk massa setelah diteriaki sebagai maling kerbau.

AKP A Siahaan melakukan penggerebekan lokasi judi KIM bersama 3 anggotanya. Mereka menggunakan 1 unit mobil.

"Tersangka pelaku judi itu berhasil melarikan diri. Istrinya keluar rumah dan meneriaki korban sebagai maling kerbau," kata Kapolres Simalungun AKBP Andi Syariful Taufik.

Teriakan istri tersangka perjudian itu diduga mengundang perhatian sekaligus amarah warga sekitar. Soalnya, pencurian kerbau dikabarkan kerap terjadi di kawasan itu.

Mendengar teriakan dan melihat amarah warga, AKP A Siahaan dan 3 anggotanya langsung balik kanan. Mereka berusaha kabur menggunakan mobilnya. Warga masih saja mengejar.

Malangnya, mobil itu terperosok ke parit di Desa Buntu Bayu Pane Raja. AKP A Siahaan terjebak dan langsung jadi bulan-bulanan warga. Tiga anggotanya berhasil menyelamatkan diri.

Akibat penganiayaan itu, AKP H Siahaan tewas di tempat. Jasadnya ditemukan 50 meter dari mobil. Di tubuh dan kepalanya didapati luka yang diduga bekas tusukan benda tajam.

"Kita sekarang mengevakuasi almarhum dan menyiapkan segala sesuatunya," jelas Andi Syariful Taufik.

Dia menyatakan, personel Polres Simalungun masih memintai keterangan dari saksi-saksi. Belum ada satu orang pun yang diamankan dalam kasus penganiayaan ini. "Kita masih bekerja. Anggota juga terus mencari tersangka judi yang melarikan diri itu," jelasnya.
Share:
spacer

No comments:

Post a Comment